7 Okt 2010

KETIKA KAU TERTIDUR

Ketika kamu tertidur, aku kan selalu di sisimu
merangkai bait-bait kehidupan kita
hingga malam larut gulita
kusulam metafora dalam rajutan kata
agar mimpi indah tercipta.

Kutatap wajahmu, kamu begitu pulas terlena
di ujung bibirmu senyum masih tersisa
seperti menyimpan sekuntum bunga
kucium bunga itu dengan kecupan mesra
di lembaran sajak kujadikan tandabaca.

Sebab itulah sajakku bermekaran warna
sebuah perjalanan di taman-taman surga
keindahan tak ada habisnya, tak ada matinya
terangkai makna bagai karya pujangga
di penghujung malam kupanjatkan sebagai doa.

Ketika kamu terjaga, kubacakan sebait cinta
kusaksikan sinar matamu menjelma bintang kejora
wajahmu putih ceria, pagi mengembang dalam cahaya
dan itulah bagian terindah dari puisi yang kucipta
ketika kamu tersenyum bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar anda disini...